Android Application : Learning Alphabetic

Nama : Heni Agustina
NPM : 50408430
Kelas : 4IA06


Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pemrograman Multimedia, maka saya meng-upload project penulisan ilmiah saya yaitu pembuatan aplikasi berbasis android yang saya
beri nama "LEARNING APLHABETIC"


1. Flowchart atau Diagram Alur Program
Alur sistem pada aplikasi yang saya buat, saya gambarkan secara umum dalam flowchart di bawah ini :




2. UML Program
Diagram UML yang saya buat, secara garis besar sama dengan diagram alur di atas.




3. Rancangan Interface Program
Rancangan interface dibutuhkan untuk membuat gambaran umum dari menu-menu yang akan digunakan dalam aplikasi ini.

  • Rancangan Tampilan Menu Awal

  • Rancangan Tampilan Menu Utama

  • Rancangan Tampilan About

  • Rancangan Tampilan Huruf


4. Langkah - Langkah Pembuatan Aplikasi Learning Alphabetic.
  • Pembuatan Project Awal
Tahap pertama pembuatan aplikasi Android terlebih dahulu harus menyiapkan Environmentnya. Yaitu Android SDK, ADT (Android Development Tools) dan Eclipse. Penulis juga menggunakan IDE Eclipse sebagai Java development environment. Disini akan dijelaskan tahap dalam pembuatan project untuk pertama kali dan pembuatan AVD (Android Virtual Device) serta menjalankan aplikasi di emulator. Untuk memulai pembuatan program aplikasi yaitu dengan membuka shortcut eclipse yang terdapat pada desktop.

Setelah selesai plug-in Android akan membuat project dan default file. Package akan siap di execute. Setelah itu adalah tahap penulisan program dan pengujian dengan menjalankan AVD.

  • Penulisan Program Aplikasi
 Untuk melakukan penulisan program disini menggunakan folder aplikasi pada Package Explorer yang telah tersedia saat pembuatan project awal. 



        Pada Package Explorer terdapat folder project LearningAlphabetic. Untuk pembuatan aplikasi, buka folder project LearningAlphabetic. Kemudian untuk melakukan rancangan tampilannya buka folder res > layout > pilih main.xml. Lalu, untuk melakukan penulisan program, buka folder res > buka com.alfabet > LearningAlphabetic.java.


5. Pengkodean Program
Untuk membuat aplikasi tersebut, penulis menggunakan file .xml yang berfungsi sebagai pengaturan atau disain dari UI(User Interface). Untuk menampilkan tampilan dari setiap alfabet, digunakan kelas-kelas yang memiliki keterhubungan antara tombol alfabet tersebut dan tampilan yang berupa file .xml
  • Kode Program main.xml

  • Kode Program mainmenu.xml

  • Kode program about.xml


  • Kode Program XML untuk Alfabet


6. Output Program

  • Tampilan Menu
  • Tampilan Start
  • Tampilan About
  • Tampilan Huruf








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komponen-Komponen File Service


File service memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
1.      File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.
2.      Directory Service
Directory service merupakan sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource yang ada pada jaringan dan berperan semacam sebuah buku telpon raksasa. Directory service pada NT 4 mempunyai peran penting dalam mengatur proses logon dan administrasi security secara terpusat.
Pada generasi DS yang lebih lanjut, Microsoft memperkenalkan ADS yang disertakan bersama OS Windows 2000 server. ADS generasi kedua ini mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar daripada pendahulunya. Selain itu Microsoft juga mempermudah administrasi dari ADS dengan menggunakan system hierarchical view dan multimaster.
3.      Naming Service
Suatu name service dapat menyimpan kumpulan satu atau lebih konteks penamaan yaitu sehimpunan keterkaitan antara nama dan atribut objek, seperti user, komputer, services, dan remote object.

Hal-hal yang dibutuhkan untuk standar penamaan Name Service :
·         Penamaan unik yang standard
·         Konsistensi
·         Scalability
·         Performance dan Availability
·         Mudah menyesuaikan terhadap perubahan
·         Perlindungan kegagalan

http://ku2harlis.wordpress.com/file-service/
http://ilmukomputer.org/2006/09/26/integrasi-sql-server-2000-dan-active-directory-service-ads-2/
http://te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/ringk/bab09.pdf
 
 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komponen Sistem Operasi

KOMPONEN SISTEM OPERASI

Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu:
  • Manajemen Proses,
  • Manajemen Memori, dan
  • Manajamen Sistem Berkas.
  • Manajemen Masukan/Keluaran

Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa komponen seperti:
  • Manajemen Penyimpanan Sekunder.
  • Manajemen Sistem Proteksi.
  • Manajemen Jaringan.
  • Command-Interpreter System.

Manajemen Proses

Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001 mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock



Manajemen Memori Utama

Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile(tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.


Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
  • Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  • Memilih program yang akan di-load ke memori.

Manajemen Sistem Berkas
File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
  • Pembuatan dan penghapusan berkas.
  • Pembuatan dan penghapusan direktori.
  • Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  • Memetakan berkas ke secondary-storage.
  • Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Manajemen Sistem Masukan/Keluaran
Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:

  • Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
  • Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
  • Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:
  • free space management.
  • alokasi penyimpanan.
  • penjadwalan disk.


Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
  • Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  • Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
  • Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.


Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.


Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada.

Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch),


Referensi :
http://edisugiarto.blogspot.com/2010/07/komponen-sistem-operasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proses
ftp://komo.padinet.com/free/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s04.html
ftp://komo.padinet.com/free/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s05.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS