Android Application : Comic Reader

buat penelitian skripsi saya membuat aplikasi android yg fungsinya untuk membaca komik dalam bentuk berbeda. dimana pada umumnya komik ditampilkan dalam bentuk perhalaman, tp disini saya tampilkan dalam bentuk per-scene. karena saya sendiri suka membaca komik jadi waktu dikasih project ini langsung merasa antusias. ini gambaran umum hasil dari aplikasi yang saya buat

  • pertama saya sisipkan activity diagram untuk menjelaskan gambaran umum jalannya aplikasi Comic Reader


  • semoga pembaca cukup mengerti gambaran umum aplikasi saya. lalu saya akan menampilkan output dari apllikasi yang sudah saya terapkan pada ponsel Android. potongan program tidak saya tampilkan dulu :D
  • Main Menu

  •  Menu Collection


  • Menu Chapter


  • Scene Gallery

  • Menu About


  • Synopsis


*maaf kalo gambarnya ga terlalu jelas

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Android Application : Learning Alphabetic

Nama : Heni Agustina
NPM : 50408430
Kelas : 4IA06


Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pemrograman Multimedia, maka saya meng-upload project penulisan ilmiah saya yaitu pembuatan aplikasi berbasis android yang saya
beri nama "LEARNING APLHABETIC"


1. Flowchart atau Diagram Alur Program
Alur sistem pada aplikasi yang saya buat, saya gambarkan secara umum dalam flowchart di bawah ini :




2. UML Program
Diagram UML yang saya buat, secara garis besar sama dengan diagram alur di atas.




3. Rancangan Interface Program
Rancangan interface dibutuhkan untuk membuat gambaran umum dari menu-menu yang akan digunakan dalam aplikasi ini.

  • Rancangan Tampilan Menu Awal

  • Rancangan Tampilan Menu Utama

  • Rancangan Tampilan About

  • Rancangan Tampilan Huruf


4. Langkah - Langkah Pembuatan Aplikasi Learning Alphabetic.
  • Pembuatan Project Awal
Tahap pertama pembuatan aplikasi Android terlebih dahulu harus menyiapkan Environmentnya. Yaitu Android SDK, ADT (Android Development Tools) dan Eclipse. Penulis juga menggunakan IDE Eclipse sebagai Java development environment. Disini akan dijelaskan tahap dalam pembuatan project untuk pertama kali dan pembuatan AVD (Android Virtual Device) serta menjalankan aplikasi di emulator. Untuk memulai pembuatan program aplikasi yaitu dengan membuka shortcut eclipse yang terdapat pada desktop.

Setelah selesai plug-in Android akan membuat project dan default file. Package akan siap di execute. Setelah itu adalah tahap penulisan program dan pengujian dengan menjalankan AVD.

  • Penulisan Program Aplikasi
 Untuk melakukan penulisan program disini menggunakan folder aplikasi pada Package Explorer yang telah tersedia saat pembuatan project awal. 



        Pada Package Explorer terdapat folder project LearningAlphabetic. Untuk pembuatan aplikasi, buka folder project LearningAlphabetic. Kemudian untuk melakukan rancangan tampilannya buka folder res > layout > pilih main.xml. Lalu, untuk melakukan penulisan program, buka folder res > buka com.alfabet > LearningAlphabetic.java.


5. Pengkodean Program
Untuk membuat aplikasi tersebut, penulis menggunakan file .xml yang berfungsi sebagai pengaturan atau disain dari UI(User Interface). Untuk menampilkan tampilan dari setiap alfabet, digunakan kelas-kelas yang memiliki keterhubungan antara tombol alfabet tersebut dan tampilan yang berupa file .xml
  • Kode Program main.xml

  • Kode Program mainmenu.xml

  • Kode program about.xml


  • Kode Program XML untuk Alfabet


6. Output Program

  • Tampilan Menu
  • Tampilan Start
  • Tampilan About
  • Tampilan Huruf








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komponen-Komponen File Service


File service memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
1.      File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.
2.      Directory Service
Directory service merupakan sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource yang ada pada jaringan dan berperan semacam sebuah buku telpon raksasa. Directory service pada NT 4 mempunyai peran penting dalam mengatur proses logon dan administrasi security secara terpusat.
Pada generasi DS yang lebih lanjut, Microsoft memperkenalkan ADS yang disertakan bersama OS Windows 2000 server. ADS generasi kedua ini mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar daripada pendahulunya. Selain itu Microsoft juga mempermudah administrasi dari ADS dengan menggunakan system hierarchical view dan multimaster.
3.      Naming Service
Suatu name service dapat menyimpan kumpulan satu atau lebih konteks penamaan yaitu sehimpunan keterkaitan antara nama dan atribut objek, seperti user, komputer, services, dan remote object.

Hal-hal yang dibutuhkan untuk standar penamaan Name Service :
·         Penamaan unik yang standard
·         Konsistensi
·         Scalability
·         Performance dan Availability
·         Mudah menyesuaikan terhadap perubahan
·         Perlindungan kegagalan

http://ku2harlis.wordpress.com/file-service/
http://ilmukomputer.org/2006/09/26/integrasi-sql-server-2000-dan-active-directory-service-ads-2/
http://te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/ringk/bab09.pdf
 
 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komponen Sistem Operasi

KOMPONEN SISTEM OPERASI

Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu:
  • Manajemen Proses,
  • Manajemen Memori, dan
  • Manajamen Sistem Berkas.
  • Manajemen Masukan/Keluaran

Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa komponen seperti:
  • Manajemen Penyimpanan Sekunder.
  • Manajemen Sistem Proteksi.
  • Manajemen Jaringan.
  • Command-Interpreter System.

Manajemen Proses

Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan kinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001 mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock



Manajemen Memori Utama

Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile(tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.


Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
  • Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  • Memilih program yang akan di-load ke memori.

Manajemen Sistem Berkas
File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
  • Pembuatan dan penghapusan berkas.
  • Pembuatan dan penghapusan direktori.
  • Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  • Memetakan berkas ke secondary-storage.
  • Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Manajemen Sistem Masukan/Keluaran
Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:

  • Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
  • Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
  • Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:
  • free space management.
  • alokasi penyimpanan.
  • penjadwalan disk.


Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
  • Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  • Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
  • Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.


Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.


Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada.

Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch),


Referensi :
http://edisugiarto.blogspot.com/2010/07/komponen-sistem-operasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proses
ftp://komo.padinet.com/free/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s04.html
ftp://komo.padinet.com/free/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s05.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Model-Model Arsitektur Client-Server

Untuk memahami lebih jauh tentang jaringan, kita perlu mengetahui arsitektur untuk mendukung pembangunan jaringan tersebut. Maka dikenal lah Model Arsitektu Client-Server. Model arsitektur tersebut memiliki beberapa jenis. Mari kita lihat model-model tersebut.
1. Arsitektur Sisi Klien (Client Side)
Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
Menerima balasan dari server atas permintaannya.
Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) denganmenggunakan user interface (antarmuka pengguna).
Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.
2. Arsitektur Sisi Server (Server Side)
Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan darisisi klien
Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yangdiminta oleh klien.
Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayanipermintaan klien.
Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, emailserver, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.

3. Arsitektur Single-tier (Satu Lapis)Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana, mudahdigunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dariarsitektur ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.

4. Arsitektur Two-tier (Dua Lapis)Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem userinterface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database.Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripadaarsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada computer yang terpisah danhal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs.Arsitektur two-tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yangkompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannyakurang.Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two-tier adalah mudah digunakan olehpengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangatcocok menggunakan arsitektur ini.

5. Arsitektur Three-tier (tiga Lapis)Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, makadikembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dariarsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan.Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antaraweb server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lainterkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan kekurangannya,arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.Arsitektur Client ServerArsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yangmembedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkansebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanankepada terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan atau yang kitasebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakaiberkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BioInformatika

BioInformatika

BioInformatika

Bioinformatika (bahasa inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.




Bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika adalah:

1.Biophysics

2.Computational Biology

3.Medical Informatics

4.Proteomics

5.Genomics


http://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komputasi Modern dan Paralel Prosesing

Komputasi Modern

Pengertian Komputasi Modern


Komputasi adalah proses algoritma untuk menemukan pemecahan sebuah masalah dari data input. Teori komputasi adalah sub-bidang dari matematika dan ilmu komputer. Selama ini proses perhitungan dan komputasi biasanya dikerjakan dnegan menggunakan cara manual misalnya menggunakan kertas, pena, atau batu tulis. Namun di zaman modern seperti sekarang, proses komputasi dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer.

Secara umum, ilmu komputasi merupakan cabang ilmu matematika yang memiliki keterkaitan dengan penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk memecahkan beberapa masalah dengan menggunakan komputer, seperti cara penganalisaan dan pemecahan masalah-masalah sains. Untuk penggunaan yang lebih praktis seperti penyelesaian masalah dalam bidang sains, sistem komputasi biasanya dilakukan dengan penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya, dapat juga dilakukan untuk menemukan prinsip ilmu yang baru.

Pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Sejarah Komputasi Modern

Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :

  1. Akurasi (bit, Floating poin)
  2. Kecepatan (Dalam satuan Hz)
  3. Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
  4. Modeling (NN dan GA)
  5. Kompleksitas (Menggunakan teori Big O)

Macam-macam Komputasi Modern

Komputasi memiliki 3 model, yaitu

  1. Mesin Mealy
  2. Mesin Moore
  3. Petri net

Mesin Mealy

Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa. Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.

Mesin Moore

Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi. Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.

Petri net

Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.


Paralel Processing

Komputasi

Komputasi adalah proses algoritma untuk menemukan pemecahan sebuah masalah dari data input. Teori komputasi adalah sub-bidang dari matematika dan ilmu komputer. Selama ini proses perhitungan dan komputasi biasanya dikerjakan dnegan menggunakan cara manual misalnya menggunakan kertas, pena, atau batu tulis. Namun di zaman modern seperti sekarang, proses komputasi dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer.

Paralel Processing

Pemrosesan Paralel (Paralel Processing) adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara stimultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa barkaitan di antaranya.

Hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing

Salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan denganmemanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas yangdiperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karenatuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel inidiperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkandengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itudiperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagaimiddleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel.



http://ilhamsk.com/pengantar-komputasi-modern/

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

http://www.scribd.com/doc/32982265/Parallel-Processing


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS